Disini…di tempat ini….
Kau meninggalkanku sendiri,
Menyerahkan cintaku pada pelukan sepi,
Dan kau sakukan pula janji-janji pada hatiku untuk yang terakhir….
Sayang….
Begitu kah caramu??
Dalam mengajarkanku tentang makna Setia…
Benarkah itu??
Aku percaya…
Kini…….
Apakah kau tahu,
Bahwa pilu telah membawa serta segala rinduku..
Menuju hatimu yang tiada tertemukan oleh anginku?
Lihatlah….
Di dalam kedinginan aku bertahan…
Di tengah kekosongan aku bungkam dalam ketertundukan ...
Untuk tetap menyisakan harapan yang tertinggal..
Meskipun aku tahu….
Itu takkan penah terungkap oleh kenyataan dan kepastian.
Namun karena cinta inilah..
Yang telah buatku terpasung dan tak bisa pergi sebelum semuany benar-benar
berakhir…!!
by: Ryeounggie
Minggu, 19 Agustus 2012
Menggantungkan Asa Dalam Luka
Ungu
membiasi langit pagiku…
Aaaah,entah apa maksudnya?
Aku pun tak mengerti…
Ketika pagi menyapa,aku menyambut cerahnya…
Sinar cakrawala…
Terpancar indah dari celah-celah awan yang meregang…
Ssst….angin terhembus…membelaiku sejuk,
Ombak berbisik mendayu…
Melemaskan kaku langkahku di atas ukiran batu.
Sungguh….
Aku menjerit dalam luka yang membisu…
Mengartikan namamu yang kian terhapus,
Di lautan ini aku mengadu tentang dirimu,
Menceritakan bahtera cinta di hidupku…
Pada langit ungu itu kusimpan bayangmu….
Pada awan yang meregang,aku berupaya menjauh meski tak menginginkan itu…
Begini lah aku….
Yang terluka tapi masih menggantungkan asa…
Yang mengenang airmata sebagai obat derita…
Membiarkan burung-burung tetap melagukan syair rindu dengan riangnya…
Aaaah,entah apa maksudnya?
Aku pun tak mengerti…
Ketika pagi menyapa,aku menyambut cerahnya…
Sinar cakrawala…
Terpancar indah dari celah-celah awan yang meregang…
Ssst….angin terhembus…membelaiku sejuk,
Ombak berbisik mendayu…
Melemaskan kaku langkahku di atas ukiran batu.
Sungguh….
Aku menjerit dalam luka yang membisu…
Mengartikan namamu yang kian terhapus,
Di lautan ini aku mengadu tentang dirimu,
Menceritakan bahtera cinta di hidupku…
Pada langit ungu itu kusimpan bayangmu….
Pada awan yang meregang,aku berupaya menjauh meski tak menginginkan itu…
Begini lah aku….
Yang terluka tapi masih menggantungkan asa…
Yang mengenang airmata sebagai obat derita…
Membiarkan burung-burung tetap melagukan syair rindu dengan riangnya…
Namun….
Apa daya hatiku…
Yang sekeras batu dalam penantianku itu….
Percaya…dan percaya…...
Meski ombak perlahan kan menghapusnya…
Aku akan tetap tersenyum disini..
Hingga kau kembali menjemputku,
Dan jua mengulang kisah cinta terindah bersama denganku…
Walaupun..
Hanya dengan nada-nada yang SEDERHANA!!
by: Ryeounggie
Apa daya hatiku…
Yang sekeras batu dalam penantianku itu….
Percaya…dan percaya…...
Meski ombak perlahan kan menghapusnya…
Aku akan tetap tersenyum disini..
Hingga kau kembali menjemputku,
Dan jua mengulang kisah cinta terindah bersama denganku…
Walaupun..
Hanya dengan nada-nada yang SEDERHANA!!
by: Ryeounggie
Langganan:
Postingan (Atom)