Senin, 23 April 2012

Sang Embun

Hay pembaca sekalian,saya hadir kembali untuk melanjutkan tulisan cerita yang kemarin saya posting disini.
Selamat Membaca..?!!

Lanjutan....
Sang Embun part 2,

Sejak kebutaan menimpa dirinya tiga tahun lalu,Nielda tumbuh menjadi pemuda yang emosional,tidak lagi ceria,jarang bicara,apalagi dengan orang yang baru dikenalnya. Nielda paling akrab dengan kakak dan perawatnya. Tapi entah karena apa saat bertemu dengan OB yyang dikenalnya sebagai Gendis,pemuda itu tampaknya agak berubah. Nielda sendiri merasa heran kenapa Gendis bisa membuat hatinya gembira. Bahkan Nielda merasa telah menemukan sesuatu yang lama ia cari. Apalagi kalau dengar suara Gendis, hati Nielda terasa teduh.
Sore yang cerah,selepas tugas Gendis sengaja tidak pulang. Kesempatan ini ia gunakan untuk menemui Nielda. Kebetulan saat itu keluarga Nielda tengah berkumpul,Embun memberanikan diri menemui Nielda. Ternyata keluarga Nielda yang notabene orang kaya dengan tangan terbuka menerima kehadiran Embun. Bahkan mereka mengijinkan Embun untuk membawa Nielda ke taman. Embun duduk di bangku tama sementara Nielda tetap duduk di kursi rodanya.
“Gendis,maafin aku ya..” kata Nielda tiba-tiba. Embun sedikit merajuk
“Minta maaf untuk apa?”
“Minta maaf karena aku sudah menyita waktumu untuk menemaniku,”
“Oh,nggak masalah,” jawab Embun ringan. Tapi sebaliknya jawaban Embun yang ringan itu membuat ekspresi wajah Nielda berubah. Perubahan itu bisa ditangkap Embun dengan jelas. Lantas gadis itu pun bertanya, “ada apa,Nielda?”
“Itu.....suara kamu mirip banget sama suara teman aku waktu SMA,”
“Oh,yaa...Cuma kebetulan kali.”
“Benar,mirip banget. Bahkan aku sempat berpikir kamu itu mungkin teman aku. Tapi sayangnya aku tidak bisa melihat,”
“Bisa saja suaranya sama,tapi orangnya kan beda. Kamu juga suaranya sama denga Yogi Finanda bintang FTV  favorit aku,tapi kenyataannya kamu kan bukan Yogi,” jawab Embun sedikit bercanda. Nielda pun tersenyum.
“Tapi Ndis,bukan Cuma suara kamu aja yang sama,cara kamu memanggil nama aku juga sama. Teman-temanku selalu memanggilku Nielda,sementara semua yang mengenalku selalu memanggilku Niel. Kamu juga begitu memanggilku Nielda bukand Niel,”
Embun menutup mulutnya dengan telapak tangannya,tidak mengira pemuda yang ada di sampingnya akan sepeka itu.
“Dis,kok diam sih,kenapa?”
Embun menata hatinya lantas ia pun menjawab, “Nggak apa-apa. Aku lagi menikmati udara di taman ini,segar sekali di waktu sore ini.”
“Betul udaranya segar sekali. Tentu suasananya cerah ya,Dis..”
“Cerah sekali !”
“Sayangnya aku tidak bisa menikmati kecerahan ini selain merasakan kesegarannya,” kata Nielda dengan suara sendu.
Hati Embun tersentuh dan ditatapna wajah Nielda yang ganteng itu. Ada rasa iba merayapi sisi hati Embun.
“Nielda,sejak kapan kamu nggak bisa melihat. Sejak....”
“Tiga tahun lalu. Tepatnya setelah aku lulus SMA,”
“Karena penyakit atau kecelakaan?”
“Kecelakaan!” Sahut Niel tegas. “Waktu itu aku mengendarai sepeda motor kencang sekali,akhirnya kecelakaan itu terjadi.”
“Kenapa harus kencang,bukankah lebih baik yang standar aja kecepatannya. Apa kamu lagi marah,” tanya Embun karena rasa ingin tahunya. Nielda diam menundukan kepala.
“Nielda,apa saat itu ada sesuatu yang membuat kamu marah..” sambung Embun lagi.
“Saat itu aku memang tengah kesal,kecewa,putus asa,dan marah. Semua itu terjadi karena temanku yang suaranya mirip sama kamu.”
“Dia pacar kamu?”
Nielda tidak menjawab,pemuda itu mengusap-usap mukanya. Embun memperhatikannya.
“Nielda,dia itu pacar kamu,”
“Dia itu gadis yang baik,setia kawan,suka menolong orang,selalu berkorban untuk orang lain. Hanya saja dia orang......”
“Miskin...” tukas Embun.
“Kok kamu tahu,Dis..” kata Nielda dengan rasa heran. Embun tertawa kecil.
“Ya tahu lah,aku kan paling hobi nonton FTV di Tv. Biasanya sih ceritanya begitu.”
Kini Nielda yang tertawa.
“Nielda kamu marah karena gadis itu meninggalkanmu,”
“Aku yang salah,Dis..”
“Kenapa? Nggak berani jadikan dia pacar karena dia gadis miskin yah...”
“Heeey.....lagi-lagi kamu kok bisa tahu. Jangan-jangan kamu itu....”
“Eiiitz...,jangan ngaco. Aku bukan teman kamu itu yah. Kita kan baru bertemu beberapa hari yang lalu,” seru Embun salah tingkah.
“Memang sih kita baru bertemu. Cuma aku heran aja sama omongan kamu yang selalu pas.”
“Cuma kebetulan saja. Aku tadi kan bilang seperti cerita di FTV.”
“Dia pergi entah kemana sebelum aku sempat minta maaf dan menjelaskan yang sebenarnya. Untuk itulah aku menerima cobaan ini sebagai sebuah karma atas kesalahanku terhadap Embun,”
“Embun....??! Jadi,nama gadis itu Embun,” tanya Embun dengan hati yang bergetar seperti tersambar halilintar. Tidak mengira nama itu akan terucap dari bibir seorang Nielda.
“Lengkapnya Embun Pagi,”
Sempurnalah kekagetan yang menghuni diri Embun. Dengan kuatnya Embun menggigit bibir menahan emosi,sedih,dan airmata ketika ia sadar bahwa yag disebutkan Nielda adalah nama dirinya.
“Nielda,apa mata kamu itu nggak bisa diobati. Atau akibat dari kecelakaan waktu itu fatal sekali,” tanya Embun setelah berhasil mengatasi suasana.
“Sebenarnya bisa diobati dan bisa sembuh kalau di operasi,” jawab Nielda.
“Aku yakin kamu belum di operasi bukan karena biaya,keluargamu kan kaya raya. Tentu ada alasan lain kan?” tanya Embun lagi.
“Aku yang nggak mau di operasi,”
“Alasannya..??!”
“Percuma aku bisa melihat kalau nggak bisa menemukan Embun.”
“Bagaimana kamu bisa menemukan Embun meskipun kamu bisa melihat. Kamu saja nggak pernah berusaha untuk mencari,” kata Embun dengan tersenggal karena ada nada kecewa di hatinya.
“Nielda ,asal kamu tahu yah. Menurut aku,justru dengan keadaan kamu seperti sekarang ini tuh kamu nggak lebih dari seorang cowok yang lemah,pengecut,dan banci.” Kata Embun lagi.
“Kamu bilang aku cowok lemah,pengecut,dan banci..” sela Nielda yang terkejut.
“Iya..?! Kamu lemah,pengecut,dan banci. Nggak berani melangkah. Kamu bisanya Cuma bersembunyi di balik kebutaanmu untuk mendapatkan simpati dan belas kasihan orang lain. Apa-apa nggak bisa melakukan sesuatu sendiri,selalu dibantu orang lain. Makanya kamu nggak mau di operasi,karena lebih enak jadi orang buta yang semuanya dilayani. Jadi jangan Embun yang kamu jadikan alasan,” kata Embun sambil mengusap airmata yang telah menitik di pipinya.
“Dis....Gendis...,kamu marah sama akau?” tanya Nielda dengan suara lirih.
“Aku bukan hanya marah,tapi aku juga kecewa sama kamu. Punya teman seorang pengecut!”
“Lalu aku harus apa,Dis. Aku bingung...”
“Kalau kamu masih ingin aku jadi teman kamu,lakukan operasi. Dengan melihat kamu bisa lihat dunia yang nyata,perbedaan yang ada. Dan ada yang lebih penting kalau kamu bisa melihat,kamu mencintai Embun dengan tulus,cari dia sampai ketemu. Katakan yang sebenarnya.”
“Oh,begitu ya,Dis..”
“Itu kalau kamu benar-benar mencintai Embun. Kalau nggak,masalahnya jadi lain.”
“Dulu aku nggak mau mengakui Embun sebagai pacarku,karena aku malu sama teman-temanku. Pacar mereka tuh tajir-tajir. Tapi benar Dis,aku Cuma mencintai Embun. Sampai sekarang namanya selalu menempati relung hatiku,Dis...”
“Ya sudahlah,ayo kembali ke kamar. Kita sudah terlalu lama di taman,”
“Dis.....,” panggil Nielda. Tangan Nielda meraba-raba pegangan kursi roda dan berhasil meraih tangan Embun. Digenggamnya tangan itu dengan erat,sementara itu Embun hanya diam terpaku. “Dis,aku mau operasi. Tapi kamu temani aku ya...”
Embun masih diam,keharuannya merobek-robek hatinya. Airmatanyapun luruh dan jatuh tepat di tangan Nielda. Pemuda itu pun sontak kaget,
“Dis,kamu menangis yaa...”
“Tenang saja,aku pasti menemani kamu.”
Lantas Embun mendorong kursi roda memasuki koridor menuju ruang VIP.
Sepulang dari rumah sakit,Embun langsung mengurung diri di kamar. Rasa sakit,kecewa,marah,dan haru berbaur menjadi satu dan akhirnya terurai menjadi airmata. Embun terkenang kembali pada masa-masa SMA. Nielda teman satu kelasnya saat di kelas 3. Pemuda ganteng yang jago basket itu,tidak cukup pintar dalam hal pelajaran di sekolah.  Di kelas IPA setiap ulangan ia selalu saja remidi,sementara Embun sendiri adalah murid terpandai di SMA itu.
Embun merasa bahagia sekali ketika dekat dengan Nielda. Cowok itu begitu baik dan perhatian terhadap dirinya. Sebagai balasannya,Embun dengan sabar mengajari Nielda dari semua pelajaran. Bagi yang melihat keduanya selalu mengatakan bahwa mereka adalah pasangan yang serasi. Berangkat dan pulang sekolah selalu berdua. Kalau hari Minggu,Nielda sering mengajak Embun keluar meski hanya sekedar untuk jalan-jalan. Kebersamaan mereka membawa hasil,Nielda berhasil lulus ujian dan Embun sendiri berhasil memelihara cintanya untuk Nielda. Embun begitu yakin bahwa Nielda pun mempunyai cinta yang sama untuk dirinya. Tapi keyakinan dan harapan Embun hancur berantakan sehari menjelang perpisahan. Siang itu Embun menyusul Nielda yang ada di kantin bersama Rico,Edward,Budi,dan Ryan. Langkah Embun terhenti saat telinganya menangkap suara Rico yang tengah bertanya pada Nielda.
“Niel,bagaimana nich besok kan perpisahan.Terus hubungan kamu sama Embun berlanjut atau.....”
“Ya berakhirlah..!!” Jawab Nielda.
Sementara di tempat persembunyiannya Embun kaget bukan kepalang. Hanya sebentar gadis itu kembali mengikuti pembicaraan mereka.
“Niel,bukannya selama ini kamu pacaran sama dia..” timpal Ryan.
“Siapa bilang aku pacaran sama dia,” kata Nielda.
“Jadi selama ini maksud kedekatanmu sama Embun untuk apa?” kali ini Edward lah yang angkat bicara.
“Kamu kayak nggak tahu aku saja. Tahu sendiri kan kalau aku nggak pintar dalam hal pelajaran,sedangkan aku takut nggak lulus di kelas 3 ini. Embun itu kan murid terpandai di sekolah kita,makanya aku manfaatin dia untuk mengajari aku. Dan hasilnya tentu kalian semua tahu kan...aku lulus.”
“Hahahaha...hahaa....” serempak terdengar tawa mereka. “Niel,kamu memang hebat. Lagipula Embun nggak pantas buat kamu. Dia kan nggak tajir,” kata Rico lantang.
Embun tak kuasa lagi mendengar percakapan mereka. Dunianya terbalik,hancur semuanya. Hatinya sakit dan terluka. Embun berlari meninggalkan sekolahnyaa,tidak ikut perpisahan. Embun pergi meninggalkan Jakarta dan kembali ke kampung halamannya. Jadi,baru setahun lalu dirinya kembali ke Jakarta dan diterima sebagai OB di rumah sakit itu.
Nielda akan menjalani operasi dan harinya pun sudah ditentukan. Keputusan Nielda untuk menjalani operasi di sambut suka cita oleh keluarganya. Apalagi melihat keadaan Nielda yang telah mengalami perubahan dimana ia tampak lebih ceria. Keluarga Nielda tahu bahwa semua itu terjadi tidak lepas dari upaya Embun.
Embun sengaja mengambil cuti sehari saat Nielda menjalani operasi. Embun hanya ingin memenuhi permintaan Nielda untuk ditemani olehnya. Embun berharap dengan adanya dia disitu akan memberi motivasi dan semangat buat Nielda. Embun tidak pernah memikirkan apa yang telah Nielda lakukan terhadap dirinya.
Operasi telah dilakukan dan berjalan cukup lancar. Nielda pun telah dibawa ke ruang perawatan. Semua keluarganya merasa lega dan gembira. Mereka bergantian menyalami Nielda untuk memberikan selamat.
Kini giliran Embun yang menyalami Nielda. Diraihlah tangan pemuda itu seraya berkata, “selamat ya Nielda,aku senang kamu sudah operasi.”
“Itu berkat kamu,Dis..”
“Saranku nggak seberapa penting,Nielda. Tapi niat kamu itulah yang penting.”
“Oh ya,Dis. Menurut kamu,apa aku bisa menemukan Embun?”
“Aku nggak tahu. Tapi asal kamu yakin dan tetap semangat pasti kamu akan berhasil untuk menemukannya. Kalau kalian saling cinta pasti akan bersatu kembali. Cinta nggak bisa bohong,Nielda..” kata Embun meyakinkan.
“Aku ingin tahu,nanti kalau kamu sudah bertemu dengan Embun,apa yang akan kamu lakukan untuk pertama kalinya?” tanya Embun.
“Minta maaf. Untuk yang lain itu urusan kedua,” jawab Nielda antusias.
“Aku senang mendengarnya.”
“Dis,terima kasih yaa...”
“Terima kasih untuk apa?”
“Untuk semuanya,Dis. Semua yang sudah kamu berikan untukku. Sekali lagi terima kasih.”
“Sama-sama,Nielda. Aku pulang dulu yaa..” kata Embun memutus pembicaraan karena hari sudah mulai sore.
                                                                        ***
Bersambung....


Minggu, 22 April 2012

Cerbung Part 1 : Sang Embun


Sebelumnya,saya ingin mengatakan bahwa postingan cerita di bawah merupakan karya yang dibuat oleh ibu saya. Karna ceritanya yang cukup panjang,sehingga saya bagi-bagi menjadi cerita bersambung ini. Saya mohon bantuan dari pembaca sekalian untuk komentar sebagai bahan intropeksi saya nanti. Dan supaya saya pun tidak lupa untuk menulis lanjutannya nanti sesuai yang pembaca minta. Semoga tulisan cerita ini bisa menjadi inspirasi pembaca sekalian.
SELAMAT MEMBACA..??!! Dan jangan lupa mampir untuk Kommentnya yach....
Terima Kasih,


Bekerja sebagai OB di rumah sakit,kebersihan kamar pasien tentu sudah menjadi tanggung jawabnya. Begitu pula dengan OB yang satu ini,cewek manis yang dikenal dengan keramahan,semangat,disiplin,dan tanggung jawabnya telah diakui oleh semua karyawan di rumah sakit itu. Rasa setia kawan dan sikapnya yang sangat peduli dengan orang lain itulah yang membuat cewek ini begitu disukai oleh teman-temannya.
Seperti biasanya,Embun sebagai OB mengerjakan tugasnya membersihkan kamar pasien dan juga toilet. Embun tak pernah merasa risih atau jijik kalau harus membersihkan toilet. Justru sebaliknya Embun selalu menyukuri pekerjaan yang ia dapatkan. Yang penting halal. Embun berpikir dengan ijazah SMA dan tinggal di Kota Metropolitan dirinya bisa berbuat apa? Tidak mungkin dirinya bisa dapat kerjaan di perkantoran dengan jabatan yang tinggi. Untuk itulah Embun tidak pernah menyesal menjadi OB di rumah sakit ini.
Embun melangkah menaiki anak tangga menuju lantai dua,ke ruang VIP. Tangannya menenteng ember yang berisi pembersih lantai dan peralatan kebersihan. Hari ini Embun piket di ruang VIP. Tadi sebelum memulai tugasnya, Embun diberi tahu oleh supervisornya kalau di ruang VIP semalam ada pasien yang masuk untuk rawat inap. Kamar itu bernomor 3.
Dengan hati-hati dan teliti Embun membersihkan ruang VIP tersebut. Ruangan yang mewah dan lengkap itu hanya dihuni oleh seorang pasien. Karena sikap dan senyum ramahnya Embun itulah yang membuatnya disukai oleh keluarga pasien,bahkan pasiennya pun senang kalau melihat Embun masuk untuk membersihkan kamarnya.
Kamar no.3 adalah kamar terakhir untuk Embun bersihkan ruangannya. Ia pun segera bergegas menuju kamar itu dengan pintu yang masih tertutup. Perlahan-lahan Embun mendorong pintu seraya berkata,”permisi..?!”. Dan pintu pun sedikit terkuak,Embun melihat seorang wanita muda yang cantik mengenakan gaun yang bagus. Embun mengulas senyum,”Maaf mba,saya OB disini mau membersihkan kamar ini”
“Oh,ya silahkan,” jawab wanita itu ramah. Embun segera masuk dan mulailah membersihkan kamar. Ekor mata Embun mencuri pandang ke arah tempat tidur dimana seorang pemuda terbaring. Pemuda itu sakit apa yaach? Tanyanya dalam hati. Pemuda itu terlihat sehat tidak seperti orang sakit. Hanya sebentar Embun mencari tahu keadaan si pasien. Dengan gerak cepat Embun menyelesaikan pekerjaannya. Ketika hendak keluar tanpa sengaja matanya menangkap tulisan di papan nama yang tergantung di samping tempat tidur. Embun membaca tulisan itu. Nama pemuda itu “NIELDA MANDALA”. Mendadak hati Embun bergetar,sekujur tubuhnya teraliri oleh hawa dingin,akhirnya dengan langkah cepat Embun meninggalkan kamar itu. Setengah berlari Embun menuruni satu per satu anak tangga menuju ruangan dimana semua OB berkumpul.
Embun merasakan dadanya panas karena emosi dan sekujur tubuhnya terasa lunglai. Otaknya terus berputar “benarkah dia Nielda Mandala atau......kebetulan namanya saja yang sama”. Dengan berat Embun menghela nafas,”aah...mudah-mudahan sajan namanya yang sama bukan orangnya,” kata hati Embun.
Hari kedua Embun membersihkan kamar no.3 lagi. Dengan perlahan Embun membuka pintu,namun di dalam Embun tidak melihat wanita yang kemarin. Pemuda itu sendirian duduk dengan bersandarkan bantal. “Siapa..?? suster yaah...,” suara pemuda itu mengejutkan Embun. Sejenak Embun tertegun karena terkejutnya, suara dan wajah pemuda itu sepertinya memang tidak asing bagi dirinya. Yang lebih membuatnya kaget ternyata pemuda itu buta.
“Suster..?!” panggil pemuda itu.
“Oh..oh..maaf saya bukan suster,tapi saya OB yang mau membersihkan kamar ini”,jawab Embun tergagap.
“Oh,begitu ya..” kata pemuda itu.
Embun mulai bekerja dan suasana pun jadi hening seketika. Tapi sebaliknya,hati Embun bergemuruh hebat seperti ada yang mengganjal dalam benak dan pikirannya.
“Mba..sudah selesai kerjaanya?” tanya pemuda itu. Embun memandang pemuda itu masih duduk dengan posisi yang sama seperti tadi. Lantas Embun pun menjawab,”Sebentar lagi mas,memang ada apa kalau pekerjaan saya sudah selesai”.
“Nggak apa-apa sih,Cuma bisa nggak menemaniku sebentar..” jawab pemuda itu.
“Tapi...”
“Aku sendirian,perawatku belum datang. Dia masih dalam perjalanan kesini.”
“Lho,pacar mas memang nggak datang?”
“Pacar? Pacar aku maksudnya,”
“Ya iya lah,masa pacar orang lain.” Jawab Embun. Mendadak pemuda itu tersenyum. Dan senyum itu terlihat begitu manis dengan wajahnya yang tampan mampu membuat Embun terpanah melihatnya. Embun benar-benar kaget kalau senyum itu seperti pernah akrab dengan dirinya. Tapi melihat kondisi pemuda itu yang tidak bisa melihat membuat kekhawatiran Embun sedikit terkikis. Nielda yang ia kenal tidak buta.
“Bukankah cewek yang kemarin disini itu pacar mas,” kata Embun sambil membereskan alat-alat kebersihannya.
“Aaah,sok tahu kamu. Yang kemarin itu bukan pacarku,tapi dia mba Niendita,kakak perempuanku. Aku nggak puya pacar,mana ada sih yang mau pacaran sama pemuda yang buta seperti aku ini,” jawab pemuda itu dengan datar.
“Jangan pesimis gitu donk,mas. Mungkin mas sendiri kali yang terlalu memilih-milih pacar,”
“Begitu yah,tapi apa ada tampang yang seperti aku ini termasuk tipe orang yang suka milih-milih pasangan,”
“Ya siapa tahu. Tapi ya mas,biasanya anak orang kaya selalu milih-milih teman atau pasangan. Harus yang sejajar dan sepadan gitu. Apalagi kalau untuk pacar,kata orang jawa dulu sih harus lihat bobot,bibit,dan bebetna. Untuk orang miskin nggak ada tempat di hati orang kaya seperti mas,”
“Nggak semua orang kaya begitu,lho..”
“Tapi yang saya lihat sih rata-rata begitu,mas. Oh ya mas,tugas saya sudah selesai dan harus
balik kerja lagi,” kata Embun.
“Terima kasih ya,kamu sudah mau menemaniku ngobrol. Ngomong-ngomong kita belum
Kenalan.”
“Apa itu penting?!” tanya Embun.
“Buatku itu penting banget.”
“Masa sih,mas kan orang kaya dan saya kan cuma OB. Nanti nama baik dan reputasi mas bisa tercoreng,lho..” sindir Embun.
“Aku nggak pernah milih-milih dalam berteman. Miskin ataupun kaya itu buatku sama aja,”
“Benarkah...?!!” tanya Embun lagi.
“Hai...kedengarannya omongan kamu itu seperti tidak percaya sama orang kaya. Apa kamu punya pengalaman yang menyakitkan dengan orang kaya”
Mendapat pertanyaan seperti itu membuat wajah Embun merah padam. Hatinya berdegup kencang dan terasa panas,ada emosi disana. Sepertinya Nielda tahu.
“Ya sudah nggak usah dibahas. Kenalkan namaku Nielda Mandala,” kata pemuda itu.
“Namaku Gendis,mas..” jawab Embun berbohong.
“Jangan panggil aku mas,panggil saja namaku. Mungkin umur kita sepantaran,”
“Mungkin juga. Saya balik dulu yaa..”
“Ya,besok temani aku lagi yaa..”
“Saya tidak janji,bagaimana besok saja,” kata Embun mengakhiri percakapannya dengan Nielda. Embun terus pergi meninggalkan Nielda yang masih duduk sendirian
                                             ***
 Bersambung.......

Sabtu, 21 April 2012

Kata Mutiara

Dalam hidup, apapun yg terjadi, jangan kamu sesali. Hal yg baik adalah kenangan indah, dan hal buruk adalah pelajaran berharga.

Waktumu berharga. Jangan habiskan pada orang yg tak pernah menghargainya, karena kamu tak akan pernah mendapatkannya kembali.

Dalam cinta, kamu tahu dia bukan orang yg tepat tuk hidupmu, ketika kamu merasa lebih sepi daripada ketika kamu masih sendiri.

Menyakitkan ketika kamu rindu seseorang, tapi dia tak menyadarinya. RIndu yg mengingatkanmu bahwa dia bukan bagian dari hidupmu.

Jika dia yg kamu cinta tak juga menyadari betapa beratinya dirimu, kamu harus belajar melupakannya. Cintai dirimu juga!

Boleh saja ber kreasi dgn kerudung,asal penutup kepala/jilbab tetap menutup leher. Mengikuti mode namun tetap mengikuti aturan agama.
 
Dalam cinta, jangan mengharapkan seseorang tuk tetap bersamamu, jika yg kamu beri padanya hanya alasan tuk meninggalkanmu.

Terkadang Tuhan tak memberikan apa yg kamu kamu inginkan, hanya karena Tuhan tahu apa yg kamu inginkan, bukan yg kamu butuhkan.

Terkadang kita disakiti, tapi kita bisa memilih untuk menyembuhkan luka tersebut atau terus menangisinya.

Tak semua orang yg membencimu mengatakan hal yg salah tentangmu. Terkadang mereka mengatakan yg sebenarnya. INTROPEKSI DIRI!

Tuhan tak memberikan bakat dan kemampuan hanya untuk kamu banggakan. Semua tiu tak berarti jika kamu hanya diam. Use it or lose it!

Dua kunci utama keberhasilan: 1.Percaya kepada Tuhan 2.Percaya kepada dirimu sendiri.

Ketika kamu merasa pedulimu tak pernah dihargai, ketahuilah bahwa kamu tengah belajar tentang KETULUSAN HATI.

Kamu tak akan pernah mencapai apapun dalam hidup ini jika kamu hanya membicarakannya daripada mengerjakannya! Talk Less Do More.

Hanya karena mimpimu tertunda, tak berarti Tuhan menolaknya. Semua akan indah pada waktunya. PERCAYA!

Kamu memang bisa tak mendengar kenyataan yg menyakitkanmu, tapi kamu tak bisa menutup mata jika hidup ingin kamu mempelajarinya.

GUYS, satu-satunya cara tuk temukan wanita baik yg perlakukanmu seperti RAJA, adalah dengan perlakukannya seperti seorang RATU.

Ketika kamu inginkan sesuatu, kamu tak seharusnya mencari tahu siapa yg memperhatikanmu. Karena yg harus kamu tahu adalah tujuanmu.

Jika kamu inginkan sesuatu, posisikan dirimu tuk menerima hal itu, karena ia tak akan datang jika kamu sendiri tak siap menerimanya

Kamu tak akan bisa mengubah kegagalan menjadi keberhasilan jika kamu hanya menunjukkan kesalahan yg ada. Change yourself first!

Kenyataan bahwa TAK ADA YG SEMPURNA, bukanlah sebuah alasan yg cukup baik tuk mengharapkan segala sesuatu BIASA saja.

Jangan terus tangisi dia yg telah meninggalkanmu. Jika dia cukup bodoh m ...

Jangan terus tangisi dia yg telah meninggalkanmu. Jika dia cukup bodoh melepasmu, kamu harus cukup pintar _______.

Suatu hari kamu akan berharap tuk bisa memutar kembali waktu yg telah berlalu. Drpd memikirkan itu, lebih baik jangan buang waktumu

Faktanya Aku, temukan dirimu yg baru, dirimu yg jujur dengan hatimu.

#Faktanya Aku pintar dalam menyembunyikan perasaan, tapi aku terlalu bodoh dalam hal keceplosan.. :)))))

Jangan bermain-main dengan seseorang yg sedang menunjukan arti cinta, karena kamu akan menyesal ketika ia pergi meninggalkanmu.

Jangan putus asa dengan CINTA. Bahagialah terlebih dahulu dengan dirimu, dan kamu akan menarik seseorang tuk berbahagia denganmu.

Tak peduli seberapa rumit masalah yg kamu hadapi, yakinlah bahwa setiap masalah pasti ada solusi.

Tak peduli apa yg kamu hadapi hari ini, KERJA KERAS akan selalu mengubah ragumu menjadi semangatmu.

Ketika kesedihan menyapa, cobalah untuk tetap tersenyum. Kamu tidak pantas untuk bersedih.

Seseorang sulit melupakan masa lalunya jika dia tak juga menyadari bahwa Tuhan menginginkan dia bersama yg lebih baik di masa depannya.

Jangan meminta Tuhan tuk membimbing JALANMU, jika kamu tak bersedia tuk melangkahkan KAKIMU.

Tidak seharusnya kamu menyesali kesalahan, tetapi belajarlah dari setiap kesalahan, dan jangan pernah ulangi kesalahan yang sama.

Manusia sempurna adalah manusia yang ikhlas menerima setiap kekurangan yang dimilikinya.

Jangan biarkan kegagalan hancurkan harapan, yakinlah masih ada kesempatan di tengah kesulitan.

#DearCowok aku sudah bisa melupakanmu, semoga tidak untuk hari ini saja, tapi besok dan seterusnya.

#DearCowok walau kadang kau mengiris perih hatiku, terimakasih karena kau mencintaiku.

Belajar untuk mengikhaskan, dan berbesar hati menerima kekalahan adalah langkah awal dari kemenangan hati.

Kehidupan seringkali mengharuskan untuk memilih. Tak selalu semua dapat dilakukan. Tak melulu semua harus terpenuhi.

Jangan biarkan ucapanmu dijadikan senjata untuk menyakiti orang lain. Pergunakan ucapanmu untuk kebaikanmu dan orang lain.

Doaku hari ini: Tuhan, berikan aku kekuatan untuk mengabaikan apapun yg tidak membesarkan kehidupanku.

Berhenti bertanya bagaimana cara mendapatkan apa yg kamu inginkan, karena jawaban yg kamu temukan hanyalah BERUSAHA.

Dalam hidup, akan ada seseorang yg tak peduli betapa dia menyakitimu dan kamu membencinya, dia masih saja dicintai oleh hatimu.

Banyak yg datang dan pergi dalam hidupmu. Dan itu berarti tuk setiap GOODBYE, seseorang yg lain akan datang dengan sebuah HELLO.

Dari kegagalan kita dapat membaca apa yang salah dari diri kita. Berusaha dan berdoa hanya itulah kuncinya.
"Pria ingin menjadi cinta pertama seorang wanita. Wanita ingin menjadi cinta terakhir seorang pria." Betul, atau tidak? :)

Jangan takut mencoba hal yg baru, gapailah impianmu. Tapi ingatlah, tak peduli kemana kamu pergi, KELUARGA tempat kamu kembali.

Belajarlah mengucap syukur dari hal-hal baik di hidupmu. Belajarlah menjadi kuat dari hal-hal buruk di hidupmu.

Tak ada yg sempurna, berhentilah mencarinya. Jika seseorang mengerti dan mencintai kamu apa adanya, kamu dan dia pantas bersama.

Saat seorang wanita bersikap seakan ia tdk peduli lg padamu, saat itulah ia paling membutuhkan dirimu.

Cinta yang kamu terima, sebanding dengan cinta yang kamu berikan. Cintai lebih jika ingin dicintai lebih.

Menunggu pun meninggalkan itu menyakitkan. Tapi lebih menyakitkan ketika kamu tak mampu memilih antara menunggu atau meninggalkan.

#DearCowok tidak mudah untuk melupakanmu dan kenangan selama bersamamu.

#DearCowok Aku dah maafin kamu, tapi bukan berarti aku ingin kembali.

Persahabatan bukan hanya ttng bagaimana kamu berkata kamu peduli, tapi jg ttng bagaimana kamu menunjukkan kamu peduli.

Mengertilah terhadap keadaan setiap orang sebelum kamu ingin dimengerti oleh orang lain.

Lakukan segala sesuatu dengan Ikhlas dan teliti, sebelum kau menyesal karena segalanya tak dapat diubah lagi.

Gunakan syukur ketika kamu dicintai, dan gunakan sabar ketika kamu dibenci. Jangan ada sesal, jangan ada sebal.

Keberanian diperlukan untuk berdiri dan berbicara. Keberanian juga diperlukan untuk duduk dan mendengarkan.

Senyum adalah cara untuk menyelesaikan banyak masalah, dan diam adalah cara untuk menghindari banyak masalah.

Teman sejati adl mereka yg selalu ada di sisimu bkn hanya pd saat kau berjaya, namun jg pd saat kau tak berdaya.

Miliki mimpi apapun, dan jangan ragu tuk berusaha mewujudkannya. Masa depan adalah milik mereka yang percaya pada keindahan impian.

Gunakan syukurmu, dan buang keluhmu dalam menghadapi setiap cobaan, karena cobaan yang kamu alami adalah sebagai proses pemuliaan.

Doaku hari ini: Tuhan, jangan biarkan rasa cintaku kepadaMu tergantikan oleh perasaan cintaku kepada mahluk ciptaanMu.

Ketika seseorang yg sangat berarti pergi, jangan terus bersedih. Kamu akan kehilangan dirimu dan lupa bahwa kamu jg sangat berarti.

Ketika kamu tulus mencinta, kamu akan lakukan apapun tuk melihatnya bahagia, bahkan jika itu berarti mengorbankan kebahagianmu jga.

Sesuatu yg sulit ketika tahu bahwa kamu harus melepaskan, karena cinta tak terbalaskan, tp kamu tetap berharap sebuah keajaiban.

Kadang kamu menjauh dari seseorang, bukan berarti kamu tak memikirkan dia, tapi kamu tahu bahwa kamu tak mungkin bisa bersamanya.

Jgn mencintai seseorang yg tdk bs kau percaya. Percayailah seseorang yg kau cinta.

Jika kamu telah mencoba untuk mengubah sesuatu tapi tetap tak berhasil, cobalah mengubah pandanganmu.

Melepaskan orang yg kamu cintai jauh lebih sulit dibanding menerima cinta yg baru yg asing bagi hatimu.

Ketika kamu tulus mencinta, tak akan pernah ada kata menyerah. Meski pikiran ingin berputus asa, namun hati tetap ingin mencoba.

Harapan tinggallah harapan jika tdk disertai tindakan,impian tinggallah impian jka tdk selaras dgn kemampuan.

Hanya karena kamu mendengar apa yg dilakukan seseorang, tak berarti kamu bisa menghakiminya. Kamu tak tahu apa yg telah dilaluinya.

Tak seorang pun punya kemampuan tuk melakukan hal sempurna, tapi setiap orang diberi banyak kesempatan tuk melakukan hal yg benar.

Kadang kamu memilih tuk melepaskan dia yg kamu cinta, bukan karena kamu berhenti peduli, tp kamu berhenti memaksa dia tuk peduli.

FaktanyaAku, temukan sisi lain dari dirimu. Belajar tuk lebih jujur pada dirimu sendiri.